Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Goresan Pena Azizi saat di Thailand Selatan

net.

Setelah mengunjungi Putera Jaya (pusat pemerintahan Malaysia), selasa, 9 juni pukul 8;40 waktu Thailand, rombongan mahasiswa IAIN Antasari yang mengikuti KKN & PPL Terpadu yang diikuti oleh kurang lebih 170an peserta dari kurang lebih 19 Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia yang dibagi dalam dua keberangkatan, IAIN Antasari termasuk dalam kberangkatan pertama beserta 108 peserta lain.

Setelah melewati pos perbatasan dan memasuki Thailand, Perjalanan berlanjut hingga pukul 11;20 memasuki Pattani. Setelah melalui seremonial acara penyambutan, peserta KKN di tempatkan di daerah pengabdian masing-masing, yaitu disekolahan yang berbasis agama atau pondok-pondok pesantren.

tantangan mulai terasa setelah mahasiswa IAIN Antasari terpisah jarak hingga ratusan kilometer, sebagai contoh jarak antara Ahmad Azizi DKK di Pattani dengan Muhammad Rusdi di Krabi kurang lebih 450KM.

Kondisi sosial di daerah Thailand Selatan memang berbeda dengan daerah lain. Jika didaerah lain banyak kuil-kuil buda, semua Bahasa dan tulisan menggunakan Bahasa Thai, maka di Thailand selatan terdapat banyak tulisan melayu jawi (arab Melayu) dan berbagai corak islam seperti masjid, pondok pesantren dll. Selain itu, perbedaan yang mencolok dari daerah Thailand selatan ialah banyaknya pos-pos penjagaan militer yang terdapat hampir disetiap jalan dan kawasan umum.

Disini anda tidak akan merasa asing dengan tentengan-tentengan senjata ditangan para petugas jaga hingga operasi berat militer baik di gerbang kuil, di pinggir ataupun persimpangan jalan.

Setelah beberapa hari terputus komunikasi akhirnya berangsur dapat dilakukan melalui Medsos (media sosial). Aktivitas keseharian peserta KKN sangat beragam, dari mengajar Bahasa inggris, bahasa arab, bahasa melayu, bahasa Indonesia, akidah, fiqih, dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMA sederajat. Tak hanya dalam bidang akademik, Peserta juga melakukan berbagai kegiatan non akademik baik dilingkungan sekolah ataupun dengan masyarakat sekitar.

Mahasiswa pun terpisa jauh dari Keluarga, namun tetap berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat dan para pelajar di daerah Thailand Selatan.
Menurut saya (Azizi) kesempatan untuk KKN & PPL terpadu ini sungguh pengalaman yang sangat indah, mahal, dan sayang untuk dilewatkan.

Ahmad Azizi

Posting Komentar untuk "Goresan Pena Azizi saat di Thailand Selatan"